7 penemuan aneh di dunia
Sejarah dunia penuh dengan misteri yang mengejutkan. Gak ada yang bisa
hidup cukup panjang untuk melihat semuanya terpecahkan. Namun selalu
menarik untuk melihat pada hal yang benar-benar aneh yang terhampar di atas permukaan. Berikut Satu Alasan akan tampilkan beberapa penemuan aneh penuh misteri tersebut. Cekidot!
1.Insiden Vela
Rekaman Ledakan yang tak dapat dijelaskan
Setelah mengadopsi Perjanjian Larangan Uji Komprehensif pada tahun 1996, kekuatan dunia berjanji untuk menghentikan semua pengujian nuklir. Ketika ledakan nuklir terjadi, itu menciptakan cahaya yang kuat, panas, dan kekuatan ledakan yang luar biasa. Banyak program pertahanan nasional telah merilis satelit ke atmosfer yang memiliki sensor dirancang khusus untuk mendeteksi ledakan nuklir. Pada tanggal 22 September 1979, sebuah "flash ganda" terdeteksi oleh satelit di Hotel Vela Amerika. Dunia spesialis yang menguji data yang berspekulasi bahwa flash ganda merupakan karakteristik dari sebuah ledakan nuklir dan mungkin telah hasil dari tes senjata nuklir. Satelit melaporkan flash ganda karakteristik dari ledakan nuklir di atmosfer. Ini terdeteksi di Samudera Hindia antara Bouvet Island dan Prince Edward Islands, yang dimiliki Afrika Selatan. Rekaman tersebut dicap Insiden Vela.
Ada banyak keraguan, apakah observasi satelit tersebut akurat. Afrika Selatan telah menyatakan bahwa mereka tidak membuat uji coba nuklir tersebut. Resolusi Dewan Keamanan PBB 418 pada tanggal 4 November 1977 menghasilkan wajib embargo senjata terhadap Afrika Selatan, dan juga melarang semua negara untuk kerjasama dengan Afrika Selatan dalam pembuatan dan pengembangan senjata nuklir. Kenyataanya tidak ada bukti ledakan ditemukan, seperti adanya limbah nuklir di udara. Pesawat-pesawat secara khusus dirancang untuk mendeteksi debu radioaktif di udara. Namun, tingkat rendah yodium-131 dilaporkan hanya ditemukan dalam kelenjar tiroid kawanan domba Australia di Victoria dan Tasmania setelah kejadian Vela tersebut. Studi pola angin mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa ledakan yang terjadi di Samudera Hindia selatan bisa saja telah dibawa ke barat daya
Setelah mengadopsi Perjanjian Larangan Uji Komprehensif pada tahun 1996, kekuatan dunia berjanji untuk menghentikan semua pengujian nuklir. Ketika ledakan nuklir terjadi, itu menciptakan cahaya yang kuat, panas, dan kekuatan ledakan yang luar biasa. Banyak program pertahanan nasional telah merilis satelit ke atmosfer yang memiliki sensor dirancang khusus untuk mendeteksi ledakan nuklir. Pada tanggal 22 September 1979, sebuah "flash ganda" terdeteksi oleh satelit di Hotel Vela Amerika. Dunia spesialis yang menguji data yang berspekulasi bahwa flash ganda merupakan karakteristik dari sebuah ledakan nuklir dan mungkin telah hasil dari tes senjata nuklir. Satelit melaporkan flash ganda karakteristik dari ledakan nuklir di atmosfer. Ini terdeteksi di Samudera Hindia antara Bouvet Island dan Prince Edward Islands, yang dimiliki Afrika Selatan. Rekaman tersebut dicap Insiden Vela.
Ada banyak keraguan, apakah observasi satelit tersebut akurat. Afrika Selatan telah menyatakan bahwa mereka tidak membuat uji coba nuklir tersebut. Resolusi Dewan Keamanan PBB 418 pada tanggal 4 November 1977 menghasilkan wajib embargo senjata terhadap Afrika Selatan, dan juga melarang semua negara untuk kerjasama dengan Afrika Selatan dalam pembuatan dan pengembangan senjata nuklir. Kenyataanya tidak ada bukti ledakan ditemukan, seperti adanya limbah nuklir di udara. Pesawat-pesawat secara khusus dirancang untuk mendeteksi debu radioaktif di udara. Namun, tingkat rendah yodium-131 dilaporkan hanya ditemukan dalam kelenjar tiroid kawanan domba Australia di Victoria dan Tasmania setelah kejadian Vela tersebut. Studi pola angin mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa ledakan yang terjadi di Samudera Hindia selatan bisa saja telah dibawa ke barat daya
2.Globster
Misteri Globsters Dunia
Globster adalah massa organik tak dikenal yang hanyut di garis pantai laut atau tubuh mahluk air lainnya. Globsters yang berbeda telah ditemukan selama bertahun-tahun, dan istilah ini diciptakan oleh Ivan T. Sanderson untuk menggambarkan bangkai hewan jenis Tasmania Devil tahun 1960. Bangkai Tasmania diukur 20 ft (6,1 m) dengan 18 kaki (5,5 m) dan diperkirakan memiliki berat badan antara lima dan sepuluh ton. Dikatakan tidak memiliki mata terlihat, dan didefinisikan tidak ada kepala, serta tidak ada struktur tulang jelas. Banyak globster telah diidentifikasi secara ilmiah sebagai paus atau hiu. Namun, banyak dari makhluk-makhluk ini yang penampilannya membingungkan dan keberadaan mereka masih kontroversial. Beberapa globsters ada yang tulangnya kurang, sementara yang lain memiliki tentakel, sirip, mata, atau fitur lain yang dapat diidentifikasi. Berbagai makhluk ini telah digambarkan sebagai gurita raksasa. Globsters berbeda telah diperiksa setelah sangat membusuk, menyebabkan data yang tidak dapat diandalkan. Bangkai lainnya telah hancur, seperti yang terjadi dengan bangkai yang terkenal willsi Cadborosaurus (caddy), ditemukan pada tahun 1937.
Globster adalah massa organik tak dikenal yang hanyut di garis pantai laut atau tubuh mahluk air lainnya. Globsters yang berbeda telah ditemukan selama bertahun-tahun, dan istilah ini diciptakan oleh Ivan T. Sanderson untuk menggambarkan bangkai hewan jenis Tasmania Devil tahun 1960. Bangkai Tasmania diukur 20 ft (6,1 m) dengan 18 kaki (5,5 m) dan diperkirakan memiliki berat badan antara lima dan sepuluh ton. Dikatakan tidak memiliki mata terlihat, dan didefinisikan tidak ada kepala, serta tidak ada struktur tulang jelas. Banyak globster telah diidentifikasi secara ilmiah sebagai paus atau hiu. Namun, banyak dari makhluk-makhluk ini yang penampilannya membingungkan dan keberadaan mereka masih kontroversial. Beberapa globsters ada yang tulangnya kurang, sementara yang lain memiliki tentakel, sirip, mata, atau fitur lain yang dapat diidentifikasi. Berbagai makhluk ini telah digambarkan sebagai gurita raksasa. Globsters berbeda telah diperiksa setelah sangat membusuk, menyebabkan data yang tidak dapat diandalkan. Bangkai lainnya telah hancur, seperti yang terjadi dengan bangkai yang terkenal willsi Cadborosaurus (caddy), ditemukan pada tahun 1937.
3. Makhluk Mirip Alien, Rusia
Selain
makluk misterius mirip lumba-lumba raksasa tadi, pada awal makhluk
mutan misterius yang dianggap mirip alien September 2015, di Rusia juga
ditemukan bangkai makhluk mutan misterius yang dianggap mirip alien.
Makhluk yang terdampar di tepi sungai Kovashi itu membungungkan para
ilmuan Rusia yang meneliti. Sekilas makhluk bentuk makhluk tanpa bulu
yang sudah tak bernyawa itu mirip ilustrasi makhluk ruang angkasa
alienyang digambarkan dalam film selama ini. Dengan panjang tubuh sekita
empat cetimeter. Penemunya adalah seorang wanita bernama Tamava.
Menurut laporan stasiun tv lokal, Tamava menemukan makhluk misterius itu
saat Ia mengarungi sungai Kaovashi di perairan dangkal. Teman-teman
Tamava berpikir, bahwa makhluk dengan tengkorak memanjang dan badan yang
menyusut itu adalah embrio ayam hutan. Namun wanita ini tidak yakin
jika ada ayam hutang di sungai. Ilmuan Biologi Rusia juga dibuat bingung
untuk mengklasifikasikan makhluk aneh tersebut. Makhluk yang sementara
diberi nama Keysha ini kemudian dikirim ke Moscow untuk diteliti lebih
lanjut. Meski ilmuan tidak yakin bahwa Keysha adalah alien namun banyak
orang menduga hal sebaliknya. Analisa lain menyebutkan makhluk itu
muncul akibat dampak nuklir, alasannya lokasi ditemukannya Keysha berada
di area pembangkit listrik tenaga nuklir
4.Burung Moa, Selandia Baru
Burung Moa adalah burung yang
tidak dapat terbang yang dulunya hidup Selandia Baru, yang punah
sekitar tahun 1500. Mereka dibunuh, menurut sebuah teori, oleh
orang-orang Māori. Selama ekspedisi di abad ke 20, ilmuwan tersandung
pada sebuah cakar dari salah satu burung ini yang entah bagaimana awet
selama berabad-abad.
5. Ular Naga, California Selatan
Selanjutnya
adalah makhluk laut misterius mirip ular naga yang tinggal di laut
dalam ditemukan mati terdampar di pulau Catalina, California Selatan
pada awal Juni 2015 lalu. Hingga saat ini naga laut masih menjadi bahan
kajian ilmuan karena hidup di lingkungan tidak diketahui. Makhluk
misterius yang diduga naga laut tersebut berukuran panjang sekitar 4,1
meter dan diduga terdampar hanya beberapa menit sebelum ditemukan.
Menurut Badan antariksa dan keluatan Nasional setempat, makhluk
misterius mirip ular naga itu bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 6
meter. Setalah ditemukan, beberapa bagian tubuh makhluk misterius ini
kemudian dikirim di Universitas Negeri California untuk diteliti lebih
lanjut.
6. Kuburan massal Viking tanpa kepala di Inggris
Sekelompok arkeolog menggali sebuah sisi
jalanan tua di Wilayah Dorset, Inggris. Namun, bukannya menemukan
bebatuan, mereka justru mendapat sesuatu di luar dugaan mereka, yakni
kuburan massal yang di dalamnya terdapat mayat 54 tentara Viking tanpa
kepala.
Para arkeolog ini kemudian dengan
hati-hati mencatat posisi tulang belulang itu. Ketika mereka mulai
menggali, mereka menemukan sesuatu yang tidak biasa mengenai kuburan
itu. Ini lantaran tulang kaki dan lengan, kepala serta kerangka mereka
diatur dengan rapi dalam susunan secara terpisah.
Para arkeolog kemudian mengemukakan
teori awal menyebut bahwa tentara Viking ini kemungkinan dibunuh setelah
ditangkap oleh para penghuni desa setempat yang selamat dari serangan
Viking. Mayat mereka kemudian ditelanjangi dan dipotong-potong oleh
warga. Para warga ini kemudian mengambil beberapa kepala mereka untuk
dijadikan cenderamata atau sesuatu yang mereka dapat simpan.
Namun, para arkeolog kemudian mengubah
teori mereka dan menyatakan bahwa para tentara Viking itu kemungkinan
tidak dipenggal secara brutal oleh sekelompok orang yang ingin balas
dendam. Para orang Viking ini kemungkinan telah dikorbankan dalam sebuah
ritual dari budaya sekitar pada waktu itu.
7. Mummi menjerit di Mesir
Pada 1886, Kepala Dinas Perbekalaan
Mesir, Gaston Maspero, melakukan pekerjaan rutinnya, yakni membuka
beberapa sarkofagus mumi, membuka kain pembungkus mereka, dan mencatat
semua hal berkaitan dengan mumi itu. Namun, ketika itu, dia menemukan
sebuah sarkofagus yang sangat biasa dan polos.
Tidak seperti sarkofagus para raja dan
ratu di Mesir, sarkofagus ini tidak memberikan informasi mengenai
identitas mumi di dalamnya. Bahkan, yang lebih anehnya lagi mumi itu
dibungkus dengan kulit domba, kulit yang dianggap najis oleh bangsa
Mesir kuno.
Ketika dia akhirnya membuka sarkofagus
itu, Gaston melihat tangan dan kaki mumi itu terikat. Dia membuka secara
perlahan-lahan sarkofagus itu dan menemukan mumi ini seakan sedang
berteriak dengan wajah memandang ke arahnya.
Lantaran memiliki sarkofagus aneh,
tangan serta kaki yang terikat, dan ekspresi wajah yang tampaknya
tersiksa, para ahli kemudian menyimpulkan bahwa mumi itu kemungkinan
mati diracuni, dikubur hidup-hidup atau disiksa sebelum akhirnya
meninggal.
0 komentar:
Posting Komentar